Dissolved oxygen (DO) meter digunakan untuk mengukur jumlah oksigen dalam cairan.
Aplikasi pengukuran oksigen dalam cairan ini sangat banyak baik dalam kehidupan sehari-hari hingga di dunia industri.
Ady Water merangkum aplikasi DO meter yang digunakan oleh klien kami dalam artikel ini yang berjudul:
9 Aplikasi DO Meter Dari Mulai Budidaya Ikan Hingga Water Treatment Industri dan Cara Menggunakan DO Meter
Bagi Anda yang ingin membeli DO Meter merek Lutron, Horiba, YSI, Hanna Instruments, atau IONIX, silakan hubungi Ady Water melalui:
Whatsapp
0821 4000 2080 (Pak Fajri)
0812 2445 1004 (Pak Kartiko)
Ady Water Jual DO Meter |
Apa itu Dissolved Oxygen (Oksigen Terlarut)?
Kami yakin Anda tahu apa itu oksigen kan? Oksigen (gas) adalah salah satu unsur paling penting dalam hidup kita.
Oksigen utamanya dibutuhkan untuk proses pernapasan manusia dan sebagian besar makhluk hidup lainnya.
Dari mulai kita dilahirkan oleh ibu kita hingga kita meninggal kita bernapas tanpa henti dengan mekanisme bawah sadar sehingga dalam keadaan tak sadar pun kita tetap bisa bernapas.
Kira-kira selama hidup kita sudah berapa liter gas oksigen yang kita hirup ya?
Oksigen dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan energi pada sel. Oksigen bekerja dengan ‘membakar’ bahan bakar sel berupa gula dan asam lemak.
Pada makhluk hidup lain, oksigen bekerja juga dengan cara yang sama, misalnya makhluk akuatik seperti ikan.
Akuarium harus dikontrol DO nya |
Ikan membutuhkan oksigen untuk tetap hidup. Bedanya, ikan tidak memiliki sistem pernapasan seperti pada manusia.
Ikan bernapas melalui insang yang memiliki banyak pembuluh kapiler darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Lalu, darimana ikan tersebut mendapatkan oksigen sementara ia hidup di dalam air?
Jawabannya adalah oksigen terlarut atau dissolved oxygen. Oksigen terlarut memiliki satuan mg/l, yaitu berat oksigen dalam mg dalam satu liter larutan.
Satuan lain yang biasa digunakan adalah ppm dengan konversi 1 mg/L = 1 ppm.
Oksigen terlarut adalah oksigen yang terikat pada molekul air sehingga tak membentuk gelembung yang akhir nya terbuang ke atmosfer.
Ikan mendapatkan oksigen tersebut dengan cara memasukkan air melalui mulutnya. Air tersebut kemudian diteruskan ke filamen insang.
Di insang inilah oksigen diikat hemoglobin lalu disalurkan melalui pembuluh kapiler. Pada saat yang bersamaan, air dibuang kembali dengan karbon dioksida.
Inilah pemahaman tentang parameter dissolved oxygen, yang kalau kita berbicara lebih jauh nanti di artikel ini, ternyata aplikasinya tidak hanya terbatas pada budidaya ikan, tapi juga dipakai di rumah sakit, agrikultur, hingga berbagai industri.
Oh ya. Di akhir artikel ini, kami akan memberikan Anda bonus informasi yaitu cara mengukur dissolved oxygen dengan dua cara: Cara manual (hingga 20 menit pengerjaan) dan CARA MUDAH dengan DO METER (kurang dari 5 menit pengerjaan!)
Informasi tersebut untuk memberikan Anda gambaran betapa sangat memudahkannya DO meter ini untuk membantu kita mengukur DO, baik untuk kebutuhan budidaya ikan, filter air minum, hingga water treatment di industri.
Tanpa berpanjang-panjang lagi, ini dia 9 Aplikasi DO Meter Dari Mulai Budidaya Ikan Hingga Water Treatment Industri
1. Budidaya Ikan, Udang, dan Makhluk Hidup Akuatik
Cara mengukur DO kolam ikan |
DO meter untuk budidaya ikan dan makhluk akuatik sangatlah urgen dalam skala apapun
Bahkan bisa dibilang control dissolved oxygen adalah kunci utama dari budidaya ikan dan akuatik ini.
Pertama, Baik skala kolam ikan di rumah hingga tambak ikan besar, pengukuran dissolved oxygen sangatlah penting untuk memastikan ketersediaan oksigen agar ikan tetap hidup.
Para pemilik kolam harus memiliki informasi level DO minimal dan maksimal bagi masing-masing ikan dan makhluk akuatik yang dibudidayakan.
Hal ini karena kadar DO tidak boleh terlalu rendah maupun terlalu tinggi karena titik ekstrim keduanya membahayakan kehidupan.
Sama saja dengan manusia bukan? Manusia menghirup oksigen dengan kadar oksigen di atmosfer sebesar 20,95%.
Jika kadar oksigen kurang jauh dari itu, maka kita akan merasakan sesak karena kekurangan oksigen. Namun jika lebih jauh dari itu, justru kita akan mengalami yang namanya keracunan oksigen yang dapat merusak sel, darah, sistem saraf, mata, hingga kematian.
Hal demikian juga terjadi pada ikan dan makhluk akuatik lainnya. Anda pernah melihat ikan mangap-mangap ke permukaan bukan?
Ikan kekurangan oksigen |
Yang jelas, ikan itu bukan sedang mengajak ngobrol Anda, he he.
Jika ikan Anda mangap-mangap ke permukaan (bukan sedang pemberian makan), itu adalah tanda bahwa kadar DO pada air Anda rendah.
Hal itu memaksa ikan naik ke permukaan untuk mengambil oksigen secara langsung dari atmosfer.
Jelas, hal itu sangat tidak baik bagi ikan, karena normalnya sumber oksigen dia adalah dari air yang kemudian diikat oleh hemoglobin di filamen insang.
Sementara itu, jika kadar DO pada air sangat tinggi (di atas 14 mg/L), hal ini dapat menyebabkan “gas bubble disease” atau penyakit gelembung udara.
Gelembung udara akan menyumbat aliran darah pada pembuluh menyebabkan kematian. Penyakit gelembung eksternal juga dapat timbul dan terlihat di sirip, sisik, dan daging.
Kedua, kadar DO juga mempengaruhi produktivitas dan pertumbuhan budidaya ikan dan akuatik.
Yovita John Mallya dari Kingolwira National Fish Farming Centre mempublikasikan studinya berjudul THE EFFECTS OF DISSOLVED OXYGEN ON FISH GROWTH IN AQUACULTURE (2007).
Yovita John Mallya dari Kingolwira National Fish Farming Centre mempublikasikan studinya berjudul THE EFFECTS OF DISSOLVED OXYGEN ON FISH GROWTH IN AQUACULTURE (2007).
Ia melakukan percobaan dengan ikan halibut seberat 20-50 g dengan variasi saturasi oksigen pada 60%, 80%, 100%, 120% dan 140%.
Ia menemukan bahwa, dalam studinya untuk kasus ikan atlantic halibut, laju pertumbuhan yang tinggi (paling baik dalam studinya) adalah pada level oksigen antara 80% and 120%.
Mr. Brian Oram, PG dari Water Research Center juga menemukan bahwa faktor DO adalah salah satu faktor paling paling penting dalam produksi ikan.
Ada rentang toleransi untuk berbagai jenis ikan secara umum yang mendukung produksi.
Rentang toleransi DO untuk produksi ikan |
Sementara untuk spesifik per jenis makhluk akuatik, berikut adalah level DO bagi beberapa jenis ikan dan makhluk akuatik yang biasa dibudidayakan yang Ady Water temukan dari berbagai sumber:
Udang: DO level 5.0-7.0 mg/L
Kepiting bakau: DO level 5.51 mg/L
Lele Afrika: DO level 4 mg/L
Ikan Nila: DO level 6.0 – 6.5 mg/L
2. Purifikasi Air Minum
Air minum botol |
Air minum dengan level DO tinggi bagus karena akan memberikan rasa yang lebih baik. Namun, level DO yang tinggi akan mempercepat pengaratan pada perpipaan.
Oleh karena itu, industri yang memproduksi air minum biasanya menggunakan boiler bertekanan rendah dengan kadar DO dijaga tidak lebih dari 2.0 ppm.
Namun, ada juga air minum yang dijual dengan label AIR OKSIGEN. Memang, bisa jadi kadar DO pada air minum tersebut dibuat lebih tinggi dibandingkan air mineral biasanya. Tapi selisih level DO nya tidak lah terlalu signifikan.
Bagi Anda yang ingin membeli DO Meter merek Lutron, Horiba, YSI, Hanna Instruments, atau IONIX, silakan hubungi Ady Water melalui:
Whatsapp
0821 4000 2080 (Pak Fajri)
0812 2445 1004 (Pak Kartiko)
Ady Water Jual DO Meter |
3. Kontrol DO Hidroponik
Pada sistem hidroponik, tanaman ditumbuhkan dalam lingkungan tanpa tanah. Sumber nutrisi esensialnya berasal dari larutan nutrisi.
Para petani hidroponik biasa mengontrol parameter air seperti pH, EC/TDS, dan konsentrasi nutrisi spesifik. Namun, terkadang ada parameter yang kurang diperhatikan yaitu dissolved oxygen.
Oksigen ini penting untuk perkembangan akar, baik untuk respirasi aerobic akar dan untuk memberikan lingkungan yang mendukung untuk bakteri aerobic.
Kekurangan kadar oksigen akan mengakibatkan akar kurang berkembang, penyerapan nutrisi yang terbatas, serta bertambahnya populasi bakteri dan jamur yang tidak diinginkan.
Dalam blog yang dikeluarkan oleh Hanna Instruments, direkomendasikan kadar DO dijaga lebih besar dari 5 mg/L dengan cara aerasi.
4. Pengolahan Air Limbah (WWTP / Wastewater Treatment Process)
Salah satu metode pengolahan air limbah adalah menggunakan bakteri limbah. Setelah meninggalkan tahapan treatment utama, limbah dipompa ke tangka aerasi.
Lumpur diisi oleh bakteri dan dicampur dengan oksigen murni untuk mempercepat proses oksidasi dengan memberikan oksigen pada bakteri aerobik.
Bakteri aerobik ini berperan untuk merubah limbah organic menjadi byproduk anorganik.
Dalam publikasi berjudul Dissolved Oxygen Measurement in Wastewater Treatment yang dikeluarkan emerson.com, sebagian besar plantasi menjaga kadar DO sekitar 2 mg/L.
Ady Water juga menyediakan jasa instalasi pengolahan air limbah. Untuk memesannya Anda bisa menghubungi Ady Water melalui:
0821 1996 6885
adywater@gmail.com
Jasa pengolahan limbah |
5. Penelitian Laboratorium
Tersedia dua tipe DO meter: bench-top dan pocket. Kebanyakan Dissolved oxygen untuk laboratorium adalah bench-top, sementara untuk kebutuhan lapangan adalah pocket.
Studi terhadap parameter DO meliputi bidang akademik yang sangat luas. Pemahaman terhadap DO meliputi mulai dari program studi environmental, teknik kimia, hingga mikrobiologi.
6. Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik |
Dissolved oxygen adalah kontributor utama penyebab korosi / pengaratan pada pembangkit listrik. Keberadaan DO tergantung parameter desain dan bahan kimia yang dipakai.
Plantasi menggunakan treatment oksigenasi biasanya bekerja dengan air umpan berkonsentrasi antara 50 - 200 ppb oksigen.
Di sisi lain, pembangkit listrik dengan bahan larutan kimia tipe “All Volatile Treatment” (AVT) dikontrol dengan sistem siklus bertekanan tinggi dengan air umpan berkonsentrasi di bawah 5 ppb.
Tentu saja, DO meter untuk pembangkit listrik ini adalah DO meter khusus, bukan yang biasa dijual di pasaran.
7. Manufaktur Produk Fermentasi dan Budidaya Sel
Produk ini termasuk yogurt, probiotic, keju, mentega, dan setiap produk yang dibuat dengan metode fermentasi dan budidaya sel (cell culture).
Dalam fermenter / bioreactor, kadar DO rendah dapat mempengaruhi laju pertumbuhan, penerimaan nutrisi, perubahan selular da sintesis metabolit, menghasilkan produk dengan kualitas yang rendah.
Sementara, kadar DO tinggi menyebabkan pembentukan oksigen reaktif yang dapat mengoksidasi komponen dalam medium yang menyebabkan mutase sel.
Oleh karena itu, pengontrolan kadar DO secara akurat sangat dibutuhkan dalam menghasilkan produk fermentasi yang berkualitas khususnya untuk konsumsi manusia
8. Industri Soft Drink
Pengontrolan kadar DO pada produksi soft drink dibutuhkan untuk menjaga korosi kaleng oleh air minuman berkarbonasi.
Air soda biasanya memiliki kadar DO di bawah 4 mg/L. Jahagirdar dkk (2015) melakukan studi parameter air pada beberapa merk soft drink dan hasilnya adalah sebagai berikut (untuk parameter DO)
7-up 2.8 ppm
Appy Fizz 3.1 ppm
Coca-Cola 3.1 ppm
Duke 3.6 ppm
Mirinda 1.6 ppm
Mountain Dew 1.6 ppm
Pepsi 2.8 ppm
Slice 3.2 ppm
Sprite 3.0 ppm
Thumbs-up 2.8 ppm
9. Industri Tekstil
PT Kahatex, salah satu pabrik tekstil di Jabar |
Salah satu industri yang menggunakan air dalam jumlah sangat banyak adalah industri tekstil.
Air digunakan dalam proses pewarnaan, pencetakan, pembilasan, pengukuran, pemutihan, finishing, dan lain-lain.
Air yang digunakan akan sangat berpengaruh baik pada pengaratan boiler maupun pada produk tekstil yang diproduksi.
Untuk mengontrol kadar DO pada industri tekstil, biasanya digunakan sodium sulfit dan resin water softener untuk mencegah korosi karena keberadaan DO.
Bagi Anda yang ingin membeli DO Meter merek Lutron, Horiba, YSI, Hanna Instruments, atau IONIX, silakan hubungi Ady Water melalui:
Whatsapp
0821 4000 2080 (Pak Fajri)
0812 2445 1004 (Pak Kartiko)
Ady Water Jual DO Meter |
Itu dia 9 Aplikasi DO meter di dunia industri. Tentu saja, masih banyak lagi aplikasi DO meter lainnya.
Lalu, bagaimana cara menggunakan DO meter untuk kebutuhan aplikasi di atas?
Sebelumnya kami telah memberitahu Anda bahwa ada beberapa cara untuk mengukur DO.
Sekarang, kita akan bandingkan dua cara baik secara manual maupun secara menggunakan DO meter, sehingga kita paham betapa sangat memudahkannya menggunakan DO meter ini.
Cara Mengukur Dissolved Oxygen Manual (Metode Titrasi)
Cara ini disebut juga metode titrasi air atau metode Winkler, sesuai dengan nama ilmuwan yang berkontribusi dalam metode ini.
Metode ini memiliki 9 tahapan dan dibutuhkan pengalaman serta pengetahuan ilmu kimia yang mumpuni.
1. Persiapkan semua bahan, yaitu:
a. 2 tabung erlenmeyer dengan stopper
b. Pipet terkalibrasi
c. Pipet graduasi
d. Manganese sulfat
e. Air sampel
f. Alkali-iodide-azide
g. Asam sulfat
h. Sodium thiosulfat
i. Larutan pati / kanji
2. Isi air sampel dalam tabung Erlenmeyer sebanyak 300 mL.
3. Masukkan manganese sulfat menggunakan pipet terkalibrasi sebanyak 2 mL. Saat menuangkan, pastikan ujung pipet masuk sedikit ke dalam air.
Tutup dengan stopper lalu aduk dengan cara membolak-balikkan tabung beberapa kali secara perlahan.
Jika terjadi gelembung air, maka air terkontaminasi dan Anda harus mengulang dari awal.
4. Tambahkan 2 mL alkali-iodide-azide menggunakan pipet terkalibrasi. Saat menuangkan, pastikan ujung pipet masuk sedikit ke dalam air.
Tutup dengan stopper lalu aduk dengan cara membolak-balikkan tabung beberapa kali secara perlahan.
Jika terdapat oksigen terlarut, Anda akan melihat adanya pembentukan flok berwarna keoranyean yang akan mengendap di dasar tabung.
5. Tambahkan 2 mL asam sulfat. Kali ini, jatuhkan larutan tanpa ujung pipet menyentuh larutan.
Tutup dengan stopper lalu aduk dengan cara membolak-balikkan tabung beberapa kali secara perlahan. Jika Anda lakukan dengan benar, flok akan kembali terlarut.
Perhatian: gunakan sarung tangan dan google grade laboratorium jika bekerja dengan asam sulfat. Hindari kontak dengan kulit atau mata. Tidak boleh terminum atau terhisap.
6. Titrasi 201 mL (eksak) sample ke tabung erlemenyer kedua. Tambahkan sodium thiosulfat hingga warna berubah menjadi kuning pucat.
Hitung jumlah sodium thiosulfat yang ditambahkan.
Aduk terus menerus selama proses titrasi.
7. Tambahkan larutan pati sebanyak 2 mL. larutan pati akan bereaksi dengan iodine dan merubah warna menjadi biru.
Aduk tabung erlemenyer hingga merata. Larutan pati bisa dibuat dengan mencampur air dengan tepung jagung.
8. Titrasi air sampel dengan sodium thiosulfate setetes demi setetes secara perlahan hingga warna biru hilang.
Lakukan titrasi dengan background kertas putih untuk menambah kejelian.
9. Saatnya kita menentukan hasilnya! Setelah titrasi selesai, hitung jumlah sodium thiosulfate yang tersisa di pipet.
Kurangi angka ini dari jumlah sodium thiosulfate awal untuk mendapatkan seberapa banyak sodium thiosulfate yang Anda gunakan untuk mentitrasi.
Angka sodium thiosulfate dalam mL sama dengan angka kandungan dissolved oxygen dalam mg/L.
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan 8 mL sodium thiosulfat, maka kandungan dissolved oxygen dari air sampel Anda adalah 8 mg/L.
Bagi Anda yang biasa bekerja dan memiliki pengalaman di laboratorium, prosedur manual di atas dapat dipelajari dalam waktu yang singkat.
Tapi bagaimana jika pengukuran DO ini harus dilakukan dalam waktu yang singkat, cepat, akurat, dan untuk pengerjaan skala industri?
Maka cara mengukur Dissolved Oxygen yang harus dipilih adalah cara yang kedua, yaitu cara mengukur DO dengan DO Meter!
Ady Water Jual DO Meter |
Cara Mengukur Dissolved Oxygen DENGAN CEPAT (Metode DO meter)
Metode DO mengukur oksigen terlarut dengan DO meter dapat dilakukan dengan cepat, hasil presisi dan akurat, serta praktis baik untuk kebutuhan laboratorium atau industri.
Penggunaannya sangat mudah untuk dipelajari tanpa perlu pengalaman menggunakan alat ini sebelumnya.
Cara mengukur Dissolved Oxygen dengan DO meter hanya membutuhkan 3 langkah dalam waktu kurang dari 5 menit!
1. Kalibrasi DO meter untuk pembacaan NOL dengan cara memutar skrup di tengah meter. Selanjutnya, sambungkan probe dan nyalakan DO meter selama lima belas menit.
Atur garis merah dengan knob control untuk sejajar dengan garis 31 °C (87.8 °F) dan tempatkan garis central ke 0.[9]
Setiap DO Meter memiliki cara kalibrasi yang berbeda. DO meter yang dijual di Ady Water selalu sudah dengan manual penggunaan serta manual kalibrasi.
2. Masukkan probe hingga tenggelam dalam air sampel yang hendak diukur DO nya. Diamkan beberapa saat hingga pembacaan di display stabil.
Angka yang tertera di display DO meter Anda adalah angka dissolved oxygen dalam satuan mg/L. Mudah sekali kan?
3. Ingat, air yang bergerak akan memiliki kandungan DO lebih besar dibandingkan air yang diam (ada aerasi vs tidak ada aerasi).
Air di tempat dengan ketinggian yang lebih tinggi juga akan mengurangi kadar DO.
Oleh karena itu, Anda bisa mengukur juga langsung di lapangan dengan DO meter portable untuk mendapatkan hasil ketika air bergerak, seperti di sungai, kolam ikan, dan seterusnya.
Itulah cara mudah mengukur DO dalam waktu kurang dari 5 menit menggunakan dissolved oxygen!
Sebetulnya masih ada lagi cara mengukur DO, seperti colorimetri dengan Indigo Carmine atau Rhodazine D, ada juga metode Winkler yang dimodifikasi.
Namun untuk kebutuhan industri maupun laboratorium, Ady Water merekomendasikan menggunakan DO meter saja.
Karena dengan menggunakan DO meter, produktivitas Anda dalam jangka panjang akan meningkat dibandingkan metode manual.
Selain membutuhkan laboran yang mumpuni, menggunakan metode manual juga membutuhkan waktu yang lebih lama.
Lalu bagaimana cara memilih merek dan tipe DO meter untuk kebutuhan Anda?
Tentu saja Anda harus mempertimbangkan mulai dari akurasi, opsi multiparameter, bench-top ataukah portable, serta harga DO meter.
Beruntungnya Anda, Anda tidak perlu bingung memilih sendiri. Anda tinggal mengkonsultasikan saja kebutuhan pengukuran DO dan budget Anda pada Ady Water, tim expert kami yang akan memilihkannya untuk Anda.
hubungi Ady Water melalui:
Whatsapp
0821 4000 2080 (Pak Fajri)
0812 2445 1004 (Pak Kartiko)
Ady Water Jual DO Meter |
Artikel Tambahan Untuk Menambah Informasi Anda:
NATURAL FACTORS INFLUENCING DISSOLVED OXYGEN
Aquatic life- Animals living in water use up dissolved oxygen. Bacteria take up oxygen as they decompose materials. Dissolved oxygen levels drop in a water body that contains a lot of dead, decomposing material.
Elevation- Since streams get much of their oxygen from the atmosphere, streams at higher elevations will generally have less oxygen.
Salinity (saltiness)- Salty water holds less oxygen than fresh water.
Temperature- Cold water holds more dissolved oxygen than warm water.
Turbulence- More turbulence creates more opportunities for oxygen to enter streams.
Aquatic Vegetation- Aquatic vegetation and algae directly release oxygen into the water during photosynthesis (during the day). At night, plants actually use oxygen for their metabolism.
Riparian Vegetation (plants along the stream)- Riparian vegetation shade the stream, decreasing water temperatures, and as temperature decreases dissolved oxygen increases.
HUMAN FACTORS INFLUENCING DISSOLVED OXYGEN
Animals Clearing Land(e.g., construction, logging)- This may send excess organic matter into streams. Organic matter is decomposed by microorganisms, which use up oxygen in the process. Therefore, if there is a lot of organic waste in the stream, the microorganims use more oxygen than can be replaced in the stream.
Point source pollution – Sewage effluent and factory discharge into waterways can be decomposed by bacteria as above, leading to areas of low DO downstream.
Nutrient pollution – Nutrient pollution can cause excess plant and algae growth. As above, the bacteria that eat dead plant material consume oxygen from the water.
Destruction of riparian areas(e.g., development or overgrazing) decreases the amount of shade and increases the water temperature. Warmer water holds less DO (Dissolved Oxygen) than colder water.
Setiap DO Meter harus diuji terlebih dahulu. Ada tiga sertifikasi yang harus dimiliki DO meter Anda, yaitu:
ISO 5814 - Water quality: determination of dissolved oxygen by electrochemical probe
ASTM D888 - Standard test methods for dissolved oxygen
BS EN 25813 - Water quality: determination of dissolved oxygen by iodometric method
ISO 5814 3rd Edition, October 15, 2012
Water quality - Determination of dissolved oxygen - Electrochemical probe method
This International Standard specifies an electrochemical method for the determination of dissolved oxygen in water by means of an electrochemical cell which is isolated from the sample by a gas permeable membrane.
Measurement can be made either as a concentration of oxygen in milligrams per litre, percentage saturation (% dissolved oxygen) or both. The method measures oxygen in water corresponding to 1 % to 100 % saturation. However, most instruments permit measurement of values higher than 100 %, i.e. supersaturation.
NOTE Supersaturation is possible when the partial pressure of oxygen is higher than in air. Especially when strong algal growth is present, supersaturation of up to 200 % and above can occur.
The method measures oxygen in water with a saturation higher than 100 %, when special arrangements to prevent the outgassing of oxygen during the handling and measurement of the sample are made.
The method is suitable for measurements made in the field and for continuous monitoring of dissolved oxygen, as well as measurements made in the laboratory. It is the preferred method for highly coloured and turbid waters, and also for analysis of waters not suitable for the Winkler titration method because of iron- and iodinefixing substances, which can interfere in the iodometric method specified in ISO 5813.
The method is suitable for drinking waters, natural waters, waste waters, and saline waters. If used for saline waters, such as sea or estuarine waters, a correction for salinity is essential.
ASTM D888 2018 Edition, May 1, 2018
Standard Test Methods for Dissolved Oxygen in Water
These test methods cover the determination of dissolved oxygen in water.
The precision of Test Methods A and B was carried out using a saturated sample of reagent water. It is the user’s responsibility to ensure the validity of the test methods for waters of untested matrices.
The values stated in SI units are to be regarded as standard. No other units of measurement are included in this standard.
This standard does not purport to address all of the safety concerns, if any, associated with its use. It is the responsibility of the user of this standard to establish appropriate safety, health, and environmental practices and determine the applicability of regulatory limitations prior to use. For a specific precautionary statements, see 7.1 and Note 17.
This international standard was developed in accordance with internationally recognized principles on standardization established in the Decision on Principles for the Development of International Standards, Guides and Recommendations issued by the World Trade Organization Technical Barriers to Trade (TBT) Committee.
*A Summary of Changes section appears at the end of this standard
BS EN 25813 84th Edition, December 31, 1984
Water quality - Determination of dissolved oxygen - Iodometric method
This is the reference method for the determination of oxygen in all types of waters and is applicable to concentrations greater than 0.2 mg/l.
=================================
Jika Anda membutuhkan media filter untuk Water & Gas Treatment, silakan kunjungi web official Ady Water di:
http://www.adywater.com
http://www.karbonaktif.org
http://www.pasirsilika.com
Untuk kebutuhan alat-alat lab untuk pengukuran berbagai parameter dalam Water & Gas Treatment, silakan kunjungi web official Ady Lab di:
http://www.alatdometer.com
http://www.bodcodmeter.com
http://www.turbidutymeter.com
http://www.tocanalyzer.net
http://www.conductivitymeter.com
Untuk kebutuhan produk dan jasa pengolahan limbah, silakan kunjungi web official Ady Water di:
http://www.pengolahanlimbah.com
=================================
Untuk informasi dan pemesanan hubungi:
022 723 8019 ( call- fax)
022 6372 4915
0821 2742 4060 (Ghani)
0821 2742 3050 (Rusmana)
0822 1620 7911 (Uven)
0812 2165 4304 (Yanuar)
0821 4000 2080 (Fajri Nur Adrianto)
0812 2445 1004 (Kartiko Chahyo Laksono)
0857 2352 9677 (WA)
0818 0906 4845 (WA)
0813 2259 9149 (WA)
0856 2476 9005
7C232720 (BBM)
Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
Kantor Cabang Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
Kantor Cabang Jakarta 2:
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.13/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
Kantor Cabang Surabaya:
Jalan S. Parman IVA No.8 Waru Sidoarjo (Depan Pendopo Lama Waru Sidoarjo) Daerah Belakang R.S Mitra Keluarga Waru Sidoarjo
====================================
Anda bisa mengikuti Ady Water di jaringan sosial media berikut:
Facebook
https://www.facebook.com/adylab/
http://www.facebook.com/adywater/
http://www.facebook.com/adyWATERadyLAB/
==================================
Anda bisa mendatangi cabang kami di alamat berikut:
Bandung: goo.gl/maps/1pxxAb9hJYB2
Jakarta: goo.gl/maps/8oFcqgjW4mw